Monday, September 2, 2013

Siapa Dia..

Teringat perjalanan ku ke jambi …
waktu sang mentari mulai menyapa bulir embun pagi.
di hijau lapangan bandara saat itu..
ketika kaki melangkah berat di sela sibuk hilir orang lalu lalang, seakan menantang waktu yang berlari kencang.
Aku mulai narik sebatang rokok putih untuk membuang sedikit penat ku
yang mulai menumpuk..
“Pak mau beli koran..?”, sebuah tatapan binar penuh harap seorang bocah kecil,…
“hmmm mengapa tidak”… dalam hati sambil mengeluarkan selembar uang 10ribuan..
“Sebentar yach pak..”, ujar sang bocah berlari kencang dan sekejap hilang dalam kerumunan..
semenit,dua menit, tiga menit dan hampir terasa bosan aku menunggunya..
sudah secangkir teh hijau dan berbatang-batang rokok ku menunggu dirinya sampai batas
ambang kesadaran..
hah sudalah aku harus melanjutkan hidup ini, berjalan gontai
menghampiri taksi yang malas menunggu..
tiba-tiba… ” Pak ini uang kembalianya…”
sambil terengah2 dan setengah berkeringat di memegang tanganku.
“maaf pak lama.. aku harus menukar kembaliannya dan jalanya agak jauh”.
“Ambil kembalianya buat kamu” ujar ku…
“maaf pak orang tua saya mengajarkan untuk tidak menerima
pemberian orang lain,terima kasih pak”.. sambil kembali berlari menghilang di kerumunan..
‘Hah… dijaman ini ternyata masih ada orang yang sehebat dia.. aku belum sempat bertanya siapa nama anak itu…dan dia kembali menghilang..
hmmm..aku bangga ternyata dimana terkadang kita merasa sudah putus asa..
dan tiba tiba kita kembali percaya bahwa cahaya itu masih ada….